Blog Archive

Thursday, July 21, 2011

Tips Melakukan Olahraga Lari Saat Sedang Berpuasa




Dunia-Hijau.  Ada beberapa tips melakukan lari pas lagi berpuasa. jadi bagi anda yg suka olahraga lari ga perlu khawatir walaupun puasa sekali pun.

Pilih Jogging Ringan
bagi anda yang sudah terbiasa latihan lari atau jogging, anda bisa tetap melakukannnya seperti biasa. namun bagi anda yang jarang melakukannya, sebaiknya anda jogging ringan dengan kecepatan semampunya. latihan seperti ini tidak akan menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga tidak terlalu berpengaruh walaupun sedang berpuasa.

Hindari Overtraining
jangan latihan berat yang menguras tenaga dan keringat, terlalu lama dan di luar ruangan dengan cuaca panas. bila sebelum atau pada saat latihan anda merasa pusing, otot pegal atau nyeri, keringat dingin dan penglihatan berkunang-kunang, segera berhenti dan beristirahat. itu menandakan kadar gula darah menurun dan dapat menyebabkan anda pingsan bila tetap latihan.

Lakukan Pada Sore Hari
sebaiknya anda berlari atau jogging 1,5-2 jam sebelum waktu berbuka. jika anda kehilangan cairan dan energi dapat segera digantikan saat berbuka. hal ini penting agar anda tidak mengalami keluhan seperti pusing dan lemas setelah berolahraga. atur juga waktu latihan agar selesai sekitar 30 menit sebelum waktu berbuka.

Lakukan Bertahap
sebaiknya lakukan 30-60 menit, diluar pemanasan dan pendinginan, sebanyak 3 kali seminggu. minggu pertama anda bisa melakukannya 15-20 menit, minggu kedua bertambah menjadi 30 menit, dan begitu selanjutnya. jika merasa latihan 30-40 menit sudah cukup, anda bisa berhenti di situ. asalkan benar dan tetap memperhatikan kondisi serta kemampuan tubuh.

Konsumsi Air dan Karbohidrat Sederhana
sangat penting bagi anda setelah latihan, berbuka dengan mengkonsumsi air mineral atau cairan isotonik (yang mengandung mineral dan karbohidrat sederhana dalam jumlah tertentu) untuk menggantikan cairan tubuh yang telah keluar. jumlahnya dapat disesuaikan dengan lama latihan, dengan panduan setiap 10-15 menit latihan dianjurkan meminum sekitar 200 mL.

Periksa Denyut Jantung
denyut jantung (heart rate) yang aman saat latihan di bulan puasa adalah 50-60 % denyut jantung maksimal (denyut jantung maksimal = 220 - usia anda) persentase denyut jantung latihan tersebut menunjukan intensitas sedang pada range bawah (batas atas intensitas sedang adalah sekitar 70 % denyut jantung maksimal).

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...